MovieReviews

4 Fakta Mengejutkan Dibalik Film Justice League Sutradara Zack Snyder!

Setelah sekian lama menunggu dari film sebelumnya, akhirnya penggemar DC dapat kembali menyaksikan versi asli dari Justice League, arahan sutradara Zack Snyder. Dengan judul Zack Snyder’s Justice League, film dengan durasi 242 menit sudah dapat disaksikan di HBO Max sejak hari Kamis (18/3/2021), pukul 15.00 WIB.

Dalam film ini, penggemar dapat menyaksikan langsung aksi heroik dari para superhero yaitu Superman, Batman, Wonder Woman, Aquaman, Cyborg, The Flash, bahkan Joker. Masing-masih diperankan oleh Henry Cavill, Ben Affleck, Gal Gadot, Jason Momoa, Victor Stone, Ezra Miller, Jared Leto

Dalam film berdurasi 4 jam Snyder turut membagi film tersebut dalam enam bagian dengan subjudul, Don’t Count On It, Batman, The Age of Heroes, Beloved Mother, Beloved Son, Change Machine, All the King’s Horses, dan Something Darker.

Hal yang mengejutkan, dalam film ini terdapat beberapa fakta yang menarik, dan kami akan merangkumnya, berikut fakta tersebut:

1. Pernah dirilis pada tahun 2017

Seperti yang para penggemar ketahui bahwa, “Justice League” pernah dirilis pada tahun 2017 di bawah arahan sutradara Joss Whedon. Saat itu Zach Schneider memutuskan untuk meninggalkan film ditengah penggarapannya. Hal ini sontak memberikan komentar dan penilaian negatif terhadap Justice League 2017 dari publik. Beberapa kritikus film bahkan mengatakan bahwa Justice League adalah film yang gagal. Kegagalan ini mendorong Snyder untuk kembali bekerja di Justice League, dan film tayang di HBO Max. Dia bahkan mendedikasikan film itu untuk mendiang putranya, Cho Snyder, yang bunuh diri saat Snyder bekerja untuk Justice League.

2. Sutradara tak menerima upah

Zack Snyder sebagai sutradara dikabarkan tak mau dibayar dalam membuat film Justice League. Tapi dia tetap akan mendapatkan royalti dari film yang sedang berkembang. Snyder mengatakan dia tidak ingin kehilangan kreativitas setelah menerima upah dalam penggarapan film tersebut.

“Saya tidak dibayar. Saya tak ingin terikat dengan siapapun, dan itu bisa menjaga tingginya kekuatan negosiasi saya dengan orang-orang ini (Warner Bros),” ujar Zack Snyder dilansir dari ScreenRant.

3. Dirilis karena petisi dari penggemar

Ulasan buruk Justice League 2017, itu membuat penggemar mengajukan petisi melalui tagar #ReleaseTheSynderCut. Dalam kampanye tersebut, para penggemar seolah-olah menyerang Warner Bros sebagai perusahaan produksi. Hingga awal 2020, Warner Bros akhirnya memutuskan Zack Snyder akan duduk di kursi sutradara dan menciptakan kembali Justice League. Padahal, film ini membutuhkan dana sekitar US$ 70 juta atau Rp 1 triliun.

4. Merupakan film terakhir sutradara Snyder di DC

Snyder mengklaim bahwa setelah syuting berbagai film seperti Watchmen, Iron Man, Batman v Superman, dan Army of the Undead, dia ingin istirahat dari film genre superhero. Dia bahkan mengatakan bahwa setelah “Justice League”, dia tidak memiliki rencana untuk kembali bekerja di film bertema superhero.

“Tapi apakah saya akan melanjutkan? Saya bahkan tidak punya rencana untuk itu. Tapi seperti yang saya katakan, saya tidak berpikir saya akan berada di sini, jadi siapa yang tahu?,” ujarnya dikutip dari Collider.

Dandi Supriatna Fauzi

Ingin Mendominasi Dunia