Mortal Kombat (2021): Joe Taslim Dipuji, Tapi Ingin ‘Dihabisi’ Lawan Mainnya – Kami Menantangmu, Joe!
Dalam film, Joe Tasim memerankan tokoh antagonis Sub-Zero, seorang ninja dengan kemampuan memanipulasi es.
“Saya berusaha, sangat keras untuk belajar cara bermain game ini hany demi mengalahkan Joe Taslim,” kata Lewis Tan, yang memerankan Cole Young, sambil ngekeh.
“Ketika kami diberkati dan beruntung dan dalam keadaan cukup bersyukur untuk membuat sekuel, misi saya adalah menghabisi Taslim,” imbuh Mehcad Brooks, pemeran Jax.
“Taruh kontroler (video game) nya, kami datang untukmu, Joe. Kami menantangmu, Taslim!”
Film Mortal Kombat (2021) yang tayang di bioskop Indonesia pada 14 April merupakan film ketiga yang diangkat dari serial video game populer tersebut dan disebut-sebut dibuat sejak tahun 2010.
Mengingat reputasi buruk dari dua film sebelumnya film (seorang kritikus bahkan menjuluki Penghancuran Mortal Kombat (1997) “salah satu film terburuk yang pernah dibuat”), upaya terbaru ini merupakan pertaruhan berisiko dengan banyak penggemar mengharapkan yang terbaik.
Bagi para bintang filmnya, “menghormati materi aslinya”, adalah cara mereka mengambil hati para penggemar dan penonton.
Berbicara kepada BBC Newsbeat, aktor Lewis Tan berkata, “Dari pucuk pimpinan studio sampai kru paling bawah, kami semua peduli,”.

Dalam film terbaru, mantan petarung MMA Cole Young yang diperankan oleh Lewin bergabung dengan sekelompok petarung terbaik dunia dalam sebuah turnamen untuk menyelamatkan alam semesta.
Sedangkan Mehcad Brooks memainkan seri favorit dan andalan Jax. Cerita yang mendahuluinya, bukan menggantikannya.
Lewis berkata tujuan film ini adalah memperkenalkan “era baru” film Mortal Kombat.
Wajah-wajah terkenal dari waralaba muncul dalam film-film baru, dari Sonya Blade dan Lord Raiden hingga Sub-Zero dan Scorpion.
“Saya pikir (sutradara) Simon McQouid melakukan pekerjaan luar biasa dengan memberi setiap tokoh satu atau beberapa momen, saat anda dapat terhubung dengan karakter-karakter ini,” kata Mehcad.
“Banyak orang benar-benar telah jatuh cinta dengan karakter-karakter ini dan saya pikir Simon mamu mengangkat mereka ke level yang layak bagi mereka.”
Mehcad tidak salah ketika dia mengatakan banyak orang telah jatuh cinta dengan karakter-karakter ini.
Game Mortal Kombat pertama dirilis pada tahun 1992, dan sejak itu menjadi salah satu franchise video game paling awet dan sukses sepanjang masa.

Dan ketika sesuatu dicintai samai sedemikian rupa, bisa dipahami mengapa para penggemarnya tidak suka bila ada yang mengoprek-ngopreknya.
Bagaimanapun, Lewin yakin para penggemar game akan menyukai film terbarunya.
“Anda tidak bisa membuat film dari naskah yang buruk. Setiap hari, kami sangat berhati-hati dalam menghormati materi ini.”
Masih terlalu dini untuk mengatakan apakah adaptasi film terbaru ini akan Berjaya, sementara banyak film adaptasi video game lainnya berakhir gagal.
Permisa di AS telah dapat mengakses film tersebut dan ulasannya sejauh ini cukup beragam.
Sejujurnya, film ini barangkali tidak akan menyakinkan kritikus bahwa film-film semacam ini layak ditonton. Tetapi itu tidak akan mengurangi kegembiraan para penggemar.
“Kami jarang mendapat kesempatan untuk tampil di film sekaliber ini,” Lewis mengakui. Jadi dia mengatakan ada tekanan tidak hanya untuk menghormati sejarah MK tetapi “untuk menunjukkan kepada dunia bahwa kami pantas di sini”.
“Baik secara fisik, emosional, atau artistic dari balik layar – kami memainkan peran kami dengan sungguh-sungguh. Dan kami pantas berada di sini.”
Nah, itulah berita terbaru kali ini mengenai Mortal Kombat (2021). Bagaimana menurutmu sobat Gamerz, apakah kalian suka dengan artikel di atas? Jika suka, jangan lupa kunjungi terus GameZero.id agar tidak ketinggalan berita menarik lainnya seputar dunia games, gadget, anime, manga, teknologi, movies, eSports, dan lain-lain.