Gadget

Peringatan Terbaru Google Bagi Pengguna Android Jelly Bean!

Telah diputuskan Google memberi peringatan terbaru bahwa bakal mengakhiri dukungan terhadap OS Android Jelly Bean setelah dirilisnya Play Services versi 21.30.99 yang bakal dirilis pada akhir Agustus mendatang.

Peringatan terbaru google terungkap dalam unggahan di blog resmi Google. Dalam postingan tersebut dijelaskan bagaimana langkah tersebut diambil. Menurut Google, Android Jelly Bean yang dirilis pada 2012 tersebut kini penggunanya sudah sangat sedikit, kurang dari 1% dari total perangkat Android yang aktif.

Dengan jumlah pengguna yang sedikit itu, Google merasa sudah tidak perlu lagi menghabiskan sumber daya dan waktu develope-rnya untuk mendukung Jelly Bean, berikut pernyataan Google.

Android Jelly Bean memiliki tiga versi, yaitu 4.1, 4.2, dan 4.3, dan mempunyai level API 16 sampai 18. Untuk tetap mendukung Play Services, Google menyarankan developer untuk menaikkan level API-nya ke minimal level 19 yang dipakai di Android KitKat.

Ujar Google

“Perangkat Android dengan level API di bawah 19 persentasenya sangat kecil. Kami percaya kalau perangkat lama ini sudah tak lagi aktif digunakan,” tulis Google.

“Jika aplikasi anda masih mempunyai pengguna yang signifikan di perangkat tua, anda bisa menggunakan dukungan APK multiple di Google Play untuk menyediakan APK yang menggunakan Google Play Services 21.30.99,” lanjut Google.

Demikian dikutip dari data yang terdapat pada Android Studio, Android 10 saat ini digunakan di 8% perangkat, kemudian Android Pie 30%, dan Android Oreo 20%. Berikutnya menurut StatCounter, 34,3% ponsel dan tablet Android di Indonesia sudah beroprasi dengan OS Android 10.

Data yang telah dikumpulkan selama Februari 2020 sampai Februari 2021, tidak heran mengingat Google mengharuskan semua ponsel Android yang dirilis tahun 2020 untuk menggunakan Android 10. Nyatanya Android versi lawas juga masih digunakan di Indonesia.

Kemudian peringkat berikutnya adalah Android 9.0 Pie yang digunakan 20,59% populasi perangkat Android di Indonesia. Sedangkan pada Februari 2020, sistem operasi ini berada di peringkat pertama dengan persentase 35,2%.

Selanjutnya ada Android 8.1 Oreo yang dijalankan 15,4% pengguna Android di Indonesia. Android versi lawas lainnya seperti Nougat, Marshmallow, Lollipop dan KitKat juga masih ditemukan, tapi dengan angka sudah sangat kecil hanya di satu digit.

Tak hanya di Indonesia, Android 10 juga menjadi OS yang paling populer di seluruh dunia dengan pangsa pasar 41%. Sistem operasi ini juga memuncaki wilayah-wilayah seperti Eropa dan Asia di mana adopsi Android 11 masih cukup lamban.

Dandi Supriatna Fauzi

Ingin Mendominasi Dunia