The Last of Us: Left Behind – Gameplay dan Plot
Halo sobat Gamerz, bagi kalian penggemar berat Ellie dan Joel, kali ini kami akan membagikan informasi menarik seputar DLC baru The Last of Us berjudul “Left Behind”. Nah, kira-kira seperti apakah plot dan gameplay-nya? Yuk simak terus penjelasan lengkapnya di bawah ini, agar kalian tidak ketinggalan informasi pentingnya.
Deskripsi Singkat
The Last of Us: Left Behind adalah video game aksi, petualangan yang dikembangkan oleh Naughty Dog dan dipublikasikan oleh Sony Computer Entertaiment. Game ini dirilis untuk konsol PlayStation 3 pada tanggal 14 Februari 2014, sebagai ekspansi pack untuk The Last of Us, itu kemudian dibundel dengan versi Remastered, versi terbaru dari game yang rilis untuk PlayStation 4 pada 29 Juli 2014.
The Last of Us Remastered dirilis pada tanggal yang berbeda, tergantung pada wilayah: 29 Juli 2014 di Amerika Utara; 30 Juli 2014 di Australia dan Eropa dan 1 Agustus 2014 di Inggris. Dan dirilis sebagai ekspansi pack mandiri untuk kedua konsol pada tanggal 12 Mei 2015. Di game tersebut, pemain akan mengendalikan Ellie, seorang gadis muda yang menghabiskan waktu dengan temannya Rilley setelah kembali tak terduga, dalam apokaliptik dan pasca-apokaliptik dunia.
The Last of Us: Left Behind dimainkan dari sudut pandang orang ketiga, pemain menggunakan senjata api, senjata improvisasi, dan siluman untuk mempertahankan diri terhadap para zombie dan manusia yang saling menghancurkan. Game ini memanfaatkan teknik gameplay Stealth yang disebut “Listed Mode” yang memungkinkan pemain untuk secara efektif menemukan musuh melalui indera pendengaran tinggi dan kesadaran spasial. Game ini juga dilengkapi dengan sistem kerajinan, yang memungkinkan pemain untuk memodifikasi senjata melalui sistem upgrade.
Gameplay

The Last of Us: Left Behind mirip dengan gameplay dasar game pertamanya. Dengan, demikian, itu adalah aksi, petualangan survival horror yang menggunakan sudut pandang orang ketiga. Permainan melibatkan baku tembak, melee tempur, dan sistem penutup. Sepanjang permainan, pemain mengontrol Ellie. Fitur tambahan dalam pertempuran adalah kemampuan pemain untuk memfokuskan perhatian terinfeksi terhadap musuh manusia dengan melemparkan benda-benda untuk mengalihkan perhatian mereka. Hasil dalam angka yang lebih rendah dari musuh ini untuk menghadapi, memberikan pemain sebuah keuntungan taktis. Sepanjang permainan, pemain akan menemukan lokasi dan kegiatan sampingan di sekitar mal, seperti korsel, booth foto, video arcade, toko masker, dan senjata air. Semua lokasi ini dan kegiatan memiliki beberapa tingkatan interaktivitas, memungkinkan pemain untuk menggunakannya dalam cara yang berbeda, misalnya, booth foto memungkinkan pemain untuk memilik laku yang berbeda di mana untuk berpose untuk gambar, saat menggunakan senjata air meminta pemain untuk merendam Rilley.
Plot
1. Masa Sekarang
Cerita dimulai dari buntut perkelahian yang menyebabkan Joel terluka parah, Ellie lalu melakukan pencarian obat dan bahan yang diperkukan di dalam mal tempat mereka berada untuk menyembuhkan Joel. Dia menemukan sebuah kit medis di dalam sebuah helicopter militer yang hancur. Selagi ia berjalan kembali ke Joel, Elli harus menghadapi makhluk terinfeksi dan sekelompok fraksi. Ia lalu melawan mereka dan akhirnya bertemu dengan Joel yang sudah tersadar. Ellie lalu segera menangani luka Joel dan membawanya pergi dari mal untuk menemukan tempat persembunyian untuk musim dingin mendatang.
2. Masa Lalu
Bulan sebelumnya, sebelum Ellie bertemu dengan Joel. Teman Ellie, Riley mengagetkannya di sebuah ruangan dalam sekolah asrama mereka. Setelah Riley mengungkapkan bahwa dia telah menjadi anggota dari kelompok milisi revolusioner bernama Fireflies, Riley membawa Ellie ke pusat perbelanjaan terdekat yang telah ditinggalkan lama dan menyadari bahwa listriknya masih hidup dan berfungsi. Selagi dua gadis tersebut bermain-main di mal, Ellie terus menanyakan apa alasan Riley membawa dia ke sana. Meskipun awalnya ragu-ragu untuk menjawab. Rilley lalu mengungkapkan bahwa dia telah ditugaskan oleh kelompok Fireflies di kota yang berbeda dan ia berharap dapat berjumpa Ellie lagi meskipun dilarang. Setelah mendengar hal ini, Ellie akhirnya mengatakan bahwa dia mendukung penuh keputusannya, karena itu adalah sesuatu yang telah ia inginkan untuk waktu yang lama.
Sebelum berpisah, Riley mengambil Walkman Ellie dan dicolokkan ke dalam sistem suara dan kemudian mengajaknya untuk berdansa bersama untuk yang terakhir kalinya. Meskipun ia awalnya bersikap cerita, pada akhirnya Ellie tidak mampu menutupi kepura-puraannya, sambil menangis ia memohon Riley untuk tidak meninggalkannya. Tanpa ragu-ragu, Riley melepas kalung dogtag-nya, artinya ia memutuskan untuk memilih Ellie bukan Fireflies. Ellie menanggapinya dnegan mencium bibir Riley secara implusif. Namun, karena mereka terpancing oleh suasana romantis, akhirnya segerombol makhluk terinfeksi mengerjar mereka berdua. Lalu, mereka berupaya keras untuk melarikan diri. tetapi naas, mereka terkena gigitan. Mereka awalnya ingin bunuh diri, tetapi pada akhirnya mereka memilih untuk menghabiskan waktu-waktu terakhir mereka bersama-sama.
Nah, demikanlah pembahasan kali ini mengenai The Last of Us: Left Behind. Bagaimana menurutmu sobat Gamerz, apakah kalian tertarik untuk mencoba DLC terbaru ini? Jika iya, jangan lupa kunjungi terus GameZero.id agar tidak ketinggalan berita menarik lainnya seputar dunia games, gadget, anime, manga, movies, teknologi, dan lain-lain.